Rabu, 18 Desember 2013

Cerpen(Cerita Pendek) Berusaha Pantang Menyerah


Berusaha Pantang Menyerah
Namaku Erlin.Aku bersekolah di SD Parampa kelas 5.Aku adalah anak yang selalu juara kelas.Segala bidang pelajaran dapat kulakukan.Baik akademik maupun nonakademik.Aku selalu les dan belajar setiap saat.Nilaiku selalu tertinggi.Tapi aku tidak sombong.
Aku penya teman-teman saingan di kelas yang hampir menyamai skorku.Yaitu Karen dan Anna.Karen selau juara dua dan Anna Juara tiga.Hal ini terus berlanjut dari dulu sampai sekarang,Kupikir tidak apa-apa aku selalu juara,Ternyata ada yang berusaha mengurangi nilaiku dengan memberitahuku segalanya tentang game online.Aku tertarik dan ketagihan.
Sampai suatu ketika ada Ulangan Harian Matematika yang materinya gampang nilaiku empat puluh.Aku malu bukan main karena nilaiku paling endah di kelas.Kulihat Karen,Anna,dan sahabat mereka yang belum kukenalkan yaitu Lala.Mereka tertawa dan senyum bangga karena mereka mendapat nilai yang cukup tinggi.Ya,kalau sudah begini rasanya malas untuk belajar.
Kemalasanku terus berlanjut dan nilaiku yang bagus sekarang menjadi jelek karena penyesalanku.Sampai pada jam istirahat Tom cowok nakal dikelas menamparku “Plak!” Aku protes “Ih!Kenapa sih?!Aku tu lagi bete tahu ga?!”Tom hanya tertawa dan berkata “Erlin,kamu itu memang pintar dalam pelajaran.Tetapi kamu mudah dibodohi.Lala memberitahu segala game online kepadamu karena dia bisa melihat sifat orang hanya dengan melihat mata.Dia tahu kamu bisa dibodohi.Erlin!Aku bermaksud menyadarkanmu!Tak apa berjuang dari nol.Memang berat.Tapi kamu harus pantang menyerah!Berusaha selalu!”Tom lalu memegang pipiku dan berbisik “Erlin...Hanya semangat dalam dirimu dan usaha saja kamu bisa jadi yang terbaik lagi...”Pipiku memerah dan aku berkata “Te..Te..Terimakasih Tom..Aku akan terus usaha.”
Setelah diberi motivasi aku terus belajar dan belajar.Nilaiku perlahan-lahan naik dan aku berhasil menjadi yang terbaik lagi.Saat pengumuman memang aku juara dua tetapi aku tetap senang dan kulihat Tom senyum-senyum sendiri.Setelah pengumuman aku berjalan kearah Tom dan berkata “Terimakasih ya Tom.Jika tak ada dirimu nilaiku tidak akan naik secepat ini.Ini untukmu.”Kuberikan dua buah coklat kepada Tom.



Mohon maaf jika ada salah.Karena ini cerpen kedua yang saya buat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar